Tata Cara Umrah, Rukun, Syarat dan Larangan yang Harus Dihindari

Haji kecil atau yang sering kita sebut Umrah adalah salah satu kegiatan ibadah sunnah bagi muslim yang mampu. Menurut  syari’ah, Umrah berarti melaksanakan tawaf di ka’bah dan sa’i antara Shofa dan Marwah, setelah menggunakan ihram yang diambil dari miqat.

Umrah dapat di laksanakan sewaktu – waktu dan hanya di Mekkah, kecuali pada hari Arafah ( 10 Dzulhijjah ) dan hari Tasyrik ( 11 – 13 Dzulhijjah ) berbeda dengan haji yang hanya bisa di laksanakan antara pada tanggal 8 Dzulhijjah sampai 12 Dzulhijjah dengan mengikuti syariat/ketentuan tentu serta dilakukan sampai keluar kota Mekkah. Umrah juga dibagi menjadi beberapa macam yaitu :

  • Umrah Mufradah
  • Umrah Tumattu’
  • Umrah Sunnah

Berikut ini adalah ketentuan dan tata cara melaksanakan Umrah :

SYARAT UMROH

Syarat melaksanakan Umrah sama dengan Haji :

  • Beragama islam ( muslim )
  • Baligh
  • Berakal
  • Bukan hamba sahaya (merdeka)
  • Memiliki kemampuaan
  • Ada mahram ( khusus bagi wanita )

RUKUN UMRAH

  1. Niat ihram dari miqat
  2. Tawaf
  3. Sa’i
  4. TahalluI
  5. Tertib

WAJIB UMRAH

  • Niat ihram dari miqat
  • Meninggalkan semua larangan umrah selama ihram

TATA CARA UMRAH

  • Berangkat menuju miqot
  • Disunnahkan melakukan janabah (mandi besar) sebelum ihram di miqot untuk umrah ( oleh dilakukan sebelum di miqot )
  • Memakai pakaian ihram, untuk laki-laki memakai 2 kain yang terdiri dari sarung dan selendang, sedangkan untuk wanita memakai apa saja yang terpenting menutup aurat serta tidak ada hiasannya dan tidak memakai cadar ataupun sarung tangan ( dianjurakan untuk solat sunnah ihram, ( setelah membaca al-fatihah) membaca surat al kafirun pada rakaat pertama dan membaca surat al-ikhlas pada rakaat kedua )
  • Niat umrah dalam hati, dengan melafazkan

Labbaika Allahumma ‘umrotan atau Labbaika Allahumma bi’umrotin.

Kemudian bertalbiyah yaitu dengan melafalzkan

Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni’mata laka wal mulk laa syarika laka,

  • Bagi laki – laki dengan suara yang dikeraskan dan untuk wanita cukup dengan suara yang dapat didengar oleh orang yang berada disampingnya
  • Selanjutnya perjalanan menuju Makkah dengan berpakaian ihrom sambil membaca talbiyah sebanyak – banyak selama perjalanan, ketika sampai mekkah disunnahkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya
  • Sesampainya di Ka’bah, talbiyah berhenti sebelum thawaf. Setelah itu menuju hajar aswad sambil menyentuh hajar aswad dengan tangan kanan serta menyiumnya apabila mampu dan melafalzkan Bismillahi wallahu akbar, apabila tidak dapat menyentuh dan menyiumnya cukup dengan isyarat serta mengucapka Allahu akbar
  • Thawaf 7 kali putaran, yang diawali dan diakhir di hajar aswad dan ka’bah berada disebelah kiri, 3 putaran awal dilakukan dengan jalan cepat dan untuk putaran selanjutan dikukan dengan biasa
  • Kemudian Solat sunnah 2 rakaat di maqam Ibrahim apabila bisa atau ditempat yang lain disekitar masjidil haram, dengan membaca surat al-kafirun pada rakaat pertama dan membaca surat al-ikhlas pada rakaat kedua
  • Sai, yaitu dengan berjalan 7 kali mengelilingi antara bukit shafa dan marwa. Di awali dengan naik ke bukit shafa serta menghadap kiblat dengan kedua tangan diangkat dan melafalzkan Innash shofa wal marwata min sya’aairillah. Abda’u bima bada’allahu bihi (Aku memulai dengan apa yang Allah memulainya). Kemudian takbir 3 kali dan melafalzkan Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu. Lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nasoro ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu 3x. Setelah itu memanjatkan doa sekehendaknya
  • Tahalul, mencukur sebagian (minimal 3 helai rambut ) atau seluruh rambut bagi laki – laki, serta bagi wanita memotongnya sebatas ujung jari.
  • Akhirnya selesailah amalan umrah, dan jamaah diperolehkan melakukan larangan selama melakukan ihram, seperti melepas kain ihram dengan menganti menggunakan baju biasa

LARANGAN IHRAM SELAMA UMRAH

Berikut ini adalah hal –hal yang dilarang saat melaksanakan ihrom selama umrah :

  • Dilarang memotong atau mencabut rambut, maupun menggaruk kulit kepala hingga terkelupas
  • Dilarang memotong kuku
  • Dilarang memakai parfum atau wangi – wangian
  • Dilarang berhias atau berdandan
  • Dilarang bertengkar / berkelahi
  • Dilarang bermesraan
  • Dilarang melakukan hubungan suami istri
  • Tidak diperkenankan untuk menikah maupun menikahkan
  • Tidak diperkenankan memburu atau membantu memburu binatang
  • Tidak boleh membunuh binatang, kecuali mengancam keselamatan
  • Tidak diperkenankan memotong maupun mencabut tumbuhan atau segala hal yang mengganggu kehidupan makhluk didunia ini
  • Bagi laki – laki tidak diperbolehkan memakai tutup kepala, pakaian yang berjahit, serta memakai alas kaki yang menutupi mata kaki
  • Bagi wanita tidak diperbolehkan menutup wajah dan memakai sarung tangan yang menutupi telapak tangan.

Leave a Comment